INI ADALAH BLOG SEORANG SIMPLE, "Ketika seorang mampu berharap sesuatu yang tinggi, maka ia akan hanya menjadi seorang yang paling menderita didalam harapannya, saat hampa dalam genggamannya"
Bepe: Riedl Sedingin Kulkas Empat Pintu
Penyerang tim nasional Indonesia, Bambang Pamungkas, memiliki penilaian tersendiri mengenai sosok Pelatih Alfred Riedl. Penyerang Persija Jakarta ini memandang Riedl merupakan sosok yang dingin seperti kulkas empat pintu, tapi kokoh, tegas, dan solid.
Pandangan Bepe, sapaan akrab Bambang, mengenai Riedl itu dituangkan melalui tulisan di situs pribadinya www.bambangpamungkas20.com. Dalam tulisan berjudul "Mereka Dimata Saya" itu, Bepe menulis kesan-kesannya terhadap Riedl selama membela tim nasional di ajang Piala AFF 2010. Dalam tulisannya tersebut, Bepe memuji gaya kepelatihan Riedl. Bahkan, Riedl merupakan salah satu pelatih favorit Bepe.
"Di mata saya, Alfred bagaikan sebuah kulkas empat pintu, dingin, kokoh, tegas, dan solid. Walau terkesan kaku, akan tetapi Alfred mempunyai hati yg besar dan luas. Dia adalah sebuah pribadi yang sangat fair dalam menilai segala sesuatu, filosofinya dalam bekerja adalah 'Keras, tegas namun penuh dengan kasih sayang'. Walaupun dia selalu meletakkan saya di bangku cadangan selama AFF, akan tetapi tidak dapat saya mungkiri, dia adalah salah satu pelatih favorit saya," tulis Bepe.
Selain memuji Riedl, Bepe juga memiliki penilaian terhadap pemain-pemain lain. Ia mengaku sangat terkesan dengan tim yang tampil di Piala AFF. Selama menjadi pemain nasional, kata Bepe, tim tersebut merupakan yang terbaik. Semua pemain benar-benar bermain dan berusaha memberikan yang terbaik kepada pelatih dan tim.
"Tercermin dari cara kami bermain di lapangan. Tidak ada sosok bintang di sana. Yang ada hanyalah kami dalam sebuah tim," tulisnya.
Oleh karena itu, Bepe memiliki kesan khusus terhadap beberapa pemain seperti Oktovianus Maniani, Yesayas Desnam, dan Markus Horison. Bepe menyebut Okto merupakan Aaron Lennon versi Indonesia.
"(Okto) salah satu pemain yang paling menonjol di gelaran piala AFF 2010. Kengototan dan tenaganya yang luar biasa, dapat menutupi kekurangannya dalam masalah ukuran badan. Menurut saya dia adalah Aaron Lennon versi Indonesia," pujinya.
Kemudian Markus dinilai Bepe agak gila, "Ini adalah salah satu contoh kiper yang saya katakan agak-agak gila, kepribadiannya unik dan sangat susah ditebak. Salah satu kelebihannya adalah, selalu mampu tampil relax dalam setiap apa pun pertandingan, termasuk ketika melawan tim sekelas Uruguay. Untuk saat ini, dia masih kiper terbaik di Indonesia menurut saya."
Sementara Yesayas, kata Bepe, merupakan sosok yang pendiam. "Pemain ini paling pendiam, akan tetapi sekali dia berbicara, maka semua akan dibuat tertawa terbahak-bahak dengan leluconnya. Suatu siang, dia meminta izin kepada saya untuk berbicara di depan pemain saat makan siang, dan tentu saya mengizinkan. Saat itu dia meminta maaf kepada seluruh pemain, karena tanpa sadar telah melakukan wawancara dengan media, yang sebenarnya memang dilarang."
"Saat itu dia berkata, 'Dalam wawancara tadi, saya bilang jika tim ini sangat harmonis, saling mendukung satu dengan yang lain dan tidak ada yang merasa menjadi pemain bintang.' Kami pun terus memperhatikan dengan seksama. 'Arghh, tetapi saya lupa satu hal, dan karena itu saya minta maaf kepada kalian semua,' lanjut Yesayas. Seketika kami pun bertanya dengan antusias 'Apa yang lupa Yesa..??' Kemudian dengan santai dia pun menjawab, 'Arrggh, saya lupa bilang ke wartawan tadi, kalau saya sayang kalian semua.' Seketika tawa kami pun pecah di sela-sela makan siang dan dia adalah satu-satunya pemain yg mampu membuat Alfred tertawa hahahahaha...."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar